FUN LEARNING di pertemuan pertama tahun ajaran baru.

Salah satu hal menyenangkan sebagai siswa, yang masih membekas dalam ingatan saya adalah kegiatan pembahasan soal.

OK, mungkin saya bisa saja berbeda pendapat dengan teman-teman yang membaca postingan ini.Tapi saya akan berbicara sebagai siswi middle-average yang di kelas, kemampuannya biasa-biasa saja bahkan bisa tergolong bawah.

Bagi saya saat SMP, pembahasan soal jadi hal yang sangat menyenangkan karna saya bisa tau mengapa jawaban saya salah, dan bagaimana cara mendapatkan jawaban yang benar. Itu baru alasan yang pertama. Alasan yang kedua, membahas soal bersama-sama di kelas terasa menantang namun ringan dan asyik. Saya yang lebih sering diam biasanya akan lebih sering ‘berbunyi’ ketika guru membahas soal-soal yang pernah dikerjakan oleh kami.

Berangkat dari pengalaman saya ini, saya akhirnya menerapkan ini pada pertemuan-pertemuan awal di kelas-kelas Bahasa Inggris yang saya ampu.

Entah itu kelas baru atau kelas lama, saya akan memulai pertemuan-pertemuan awal dengan pembahasan soal-soal.

Bagaimana ketika itu adalah hari pertama saya mengajar di kelas itu? Alias saya guru baru dan saya tidak tau harus mengajar apa di pertemuan pertama dengan wajah-wajah yang baru saya jumpai.

Siswi-siswi mengerjakan soal dengan serius

Nah, sebuah info yang semoga bisa membantu ke-nervous-an teman-teman guru baru di postingan ini adalah: Saya semakin semangat menerapkan pembahasan soal di pertemuan-pertemuan awal ini, justru karena saya melihat partisipasi siswa yang begitu aktif di sebuah kelas yang saya mulai dengan pembahasan soal dibandingkan dengan kelas yang tidak. Dan ketika itu, saya adalah guru baru di semua kelas itu.

Tentu saja, semua kelas tetap aktif, hanya saja jumlah orang yang tertarik dan berapa besar ketertarikan mereka berbeda.

Di kelas yang saya mulai dengan pembahasan soal, 90% para siswi (ya, saya bilang para siswi karena memang kelasnya semua berisi perempuan) tertarik dengan setiap pembahasan yang kami lakukan dengan jangka ketertarikan yang berlangsung lama. 2 jam pembelajaran Bahasa Inggris dilalui dengan cepat semua siswa berpartisipasi aktif.

Di kelas yang tidak saya mulai dengan pembahasan soal, partisipasi mereka aktif tetapi mereka cepat bosan dan porsi partisipasi setiap siswanya snagat beragam.

DI tahun kedua, saya memulai kelas yang pada tahun awal tidak saya mulai dengan pembahasan soal, dan saya bisa lihat betapa berbeda dan seberapa meningkatnya partisipasu mereka.

BAGAIMANA CARA SAYA MELAKUKAN PEMBAHASAN SOAL DI PERTEMUAN PERTAMA SEBAGAI GURU BARU?

Tentu saja saya tidak langsung melakukannya di pertemuan pertama.

Di tahun awal sebagai guru baru, saya masuk, memperkenalakan diri lalu bertukar cerita tentang bagaimana cara belajar yang mereka sukai. Lalu pertemuan selanjutnya saya meminta mereka mengerjakan soal yang mencakup materi yang pernah mereka pelajari di kelas itu atau di kelas bawah.

Tidak semua soal langsung selesai dikerjakan. Saya beri mereka 20 menit untuk mengerjakan semampu mereka, lalu sisa waktunya kami habiskan untuk melakukan pembahasan.

Pembahasan soal ini juga bertujuan untuk mengetahui mana materi yang sudah dipahami siswa dan mana yang belum

 

SOAL APA YANG PERLU DI BAHAS DI PERTEMUAN PERTAMA TAHUN AJARAN BARU?

Tentu saja soal yang mereka kerjakan kemari di ujian semester. Baik semester pertama maupun semester kedua.

Kan sudah naik kelas, buat apa membahas soal dari kelas bawah yang digunakan untuk ujian kenaikan kelas?

Hei, pelajaran-pelajaran itu kan selalu memiliki kaitan. Jangan kira materi kelas bawah tidak berguna di kelas sekarang. Iya kan?

 

Nah, jadi itu dia sedikit tips dari saya untuk teman-teman yang tidak tau harus memulai dengan materi apa di awal semester.

SEMOGA BERMANFAAT! 😊


Desember 2020