NuArt Sculpture Park: Gallery Pencinta Seni Pahat Patung

Aku



NuArt Sculpture Park?
Pertama kali melihat nama itu di banner sebuah acara menonton film dokumenter dari Komunitas Kelas Inspirasi Bandung, saya kira itu hanya sebuah taman biasa seperti taman-taman kota lainnya yang dihiasi oleh banyak patung-patung pahatan.
Dan ternyata…. Saya salah!





Berhubung yang ada di dalam pemikiran saya hanyalah sebuah taman kota biasa, saya pun tidak sempat kepo dengan tempat ini sebelum datang dan jadi terkagum-kagum dengan keunikannya begitu sampai disana.
Yup! Kagum!

Sejujurnya, saya bukan orang seni apalagi pecinta seni pahatan. Tapi datang ke tempat ini membuat saya ‘melek’ dan tertarik untuk melihat-lihat keseluruhan NuArt Sculpture Park (NSP) ini.

Lokasinya dimana?


NuArt Sculpture Park terletak di dalam kawasan perumahan Setra Duta, dengan alamat Jalan Setra Duta Kencana No L6, Ciwaruga, Bandung.





Pertama kali menjejakkan kaki disini, hawa sejuk ala Bandungnya langsung terasa. Kami turun dari mobil dan mata saya langsung berbinar-binar melihat ikon patung seorang dewi kematian Yang ada di depan saya.
“Loh, ini buka taman kota toh…..” Batin saya.
Karena saya datangnya sangat awal dari jam dimulainya acara pemutaran film, kami dipersilahkan untuk berkeliling di sekitar NSP setelah selesai check in.



Taman NuArt, biasa dijadikan tempat pameran atraksi seni


Oh iya NuArt Gallery ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore dengan harga tiket sebesar IDR 25.000 untuk anak usia 2 tahun keatas & pelajar, dan IDR 50.000 untuk orang dewasa. Menurut info teman saya, tiket ini bisa ditukar dengan minuman di N café disana.



Saat saya berkunjung kesana, NuArt Gallery sedang dalam masa transisi dari kunjungan gratis ke berbayar, sehingga pembayaran tiket masuknya sepaket dengan tiket menonton film, dan saya membayar sebesar IDR 50.000; dimana kami mendapat sekotak paket lengkap jajanan berupa kemasan air gelas, jelly, kue basah kue kering dan gorengan (lah… malah jadi lapar saya// Apa sih Mu? Hehe)






Selangkah lebih kenal dengan NuArt Gallery
Sebelum menonton film dari kelas inspirasi Bandung, kami dipertontonkan film dokumenter milik NuArt; dari pemutaran film itu, ada beberapa point penting yang baru bagi saya dapat:

·       Museum ini didirikan oleh seniman Nyoman Nuarta dan berisi pajangan karya-karya miliknya selama masa karirnya.
·       Nyoman NuArta adalah seniman yang merupakan otak dibalik proyek Garuda Wisnu Kencana; patung Garuda raksasa yang sedang dibangun di Bali.
·       Tempat ini juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan seni lainnya juga seperti kegiatan atraksi seni, menari, dll.



Pemutaran Film Dokumenter Rancage


Pemutaran Film Dokumenter Rancage



Apa saja yang ada disana?
Biasanya, patung-patung pahatan itu dibuat dari pahatan batu, tapi disini, kita akan menjumpai karya pak Nyoman Nuarta yang terbuat dari logam, tembaga, juga kuningan.
Masing-masing patung yang ada disini, memiliki makna dan filosofinya sendiri.





Cafe




Di lantai dua, ada café, rungan audio visual (tempat pertemuan) tempat kami menonton film, dan gallery foto.


Nah, ini dia beberapa foto hasil karya pak Nyoman Nuarta yang dipajang dalam NSP:

















Sekian pengalaman singkat saya berkunjung ke NuArt Sculpture Park. Para pembaca sudah pernah kesini? Gimana kesan kalian? Atau pernah mengunjungi Museum yang punya 'nada' yang seirama dengan NSP ini?

Saya pernah baca dari blog seorang teman, kalau di Jawa Tengah juga ada Museum khusus patung-patung. Jadi ingin kesana juga.

📄