My POV - Tasmi' perdana

Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil 'alamin, puji syukur yang sangat besar kami haturkan setelah kegiatan Tasmi dan Ujian terbuka (Uter) ini selesai, bukan hanya lega karena acara ini telah berlangsung, berjalan dan selesai dengan baik, tetapi juga karena selesainya acara ini menandakan bahwa liburan Ramadhan kali ini telah di depan mata!

Ya! Ramadhan 1443 Hijriah di tahun 2022 ini adalah salah satu Ramadhan yang punya cerita unik yang pernah saya alami semenjak menjadi santri hingga pergi kuliah, lalu mengabdi menjadi pengasuh asrama. Tentu saja Ramadhan di tahun 2020 juga punya cerita unik karena pondok kosong melompong karena santri diliburkan karena virus yang muncul di tahun 2019 itu.
Tapi Ramadhan kali ini karena baru di Ramadhan kali ini, tidak ada perizinan pulang bagi semua santri maupun pegawai tetap yayasan hingga lebaran dilaksanakan!

Wah! Kok bisa? 
Kasian sekali! 
Teganya!
Beberapa tanggapan yang saya dapati dalam merespon tidak adanya libur itu.

Tentu saja respon-respon tersebut bukanlah hal yang tidak wajar. Tetapi jika dilihat lagi, ketiadaan liburan ini bukan tanpa alasan, dan bukan berarti santri dibiarkan begitu saja di asrama tanpa adanya kegiatan. Jauh sebelum Ramadhan datang, kami memang sudah satu-dua kali menyinggung bahwa ada kemungkinan santri tetap dipondok selama Ramadhan karena akan diadakan kegiatan penuh berkah yakni Dauroh Qur'an, Aqidah, Fiqh dan Hadits! 
Dauroh yang berbeda lagi dari dauroh-dauroh sebelumnya yang hanya menekankan pada pencapaian banyak target setoran, dauroh kali ini juga menuntut keaktifan santri dan pemahaman santri akan materi-materi yang didapat selama pekan dauroh. Tentu saja masing-masing pelaksanaan dauroh, ada perbedaannya.

Di dauroh yang dilaksanakan sepanjang Ramadhan ini, santri diberikan jadwal padat sejak pagi, sore, hingga malam hari. Santri juga diberikan penjelasan tentang apa saja yang harus dicapai dalam dauroh ini dan apa yang harus dipersiapkan menjelang ujian dauroh.

Alhamdulillaah. Dari dauroh ini, seorang santri berhasil mencapai target mutqin 13 hadits Arba'in, dan hafalan Al-Qur'an mutqin paling banyak sebanyak 5 juz.

Untuk lebih detail tentang pelaksanaan kegiatan, akan saya post pada artikel lainnya, yang berjudul Dauroh - Tasmi & UTER perdana! Juz 1 -4, 30, 29 dan Hadits Arba'in 1 -13