JALAN PAGI; hiburan ala santri

"Ustadz, kita jalan pagi ko?"
"Mau jalan pagi?"
Serempak suara mereka menyahut pertanyaan itu dengan suara penuh gembira,
"Iya ustaaaaadzzz!"

Aku yang baru datang dari berwudhu kembali di asrama bingung.
"Kenapa?"
"Mereka minta izin jalan pagi, jadi ustadz bilang, yasudah taushiyyah pagi ini 20 menit saja"
"MaasyaaAllaah"
Begitulah santri-santri kami. Sebahagia itu mereka ketika diberikan kesempatan untuk jalan atau pergi keluar.

Lalu jadilah setelah tausiyyah kami bersiap-siap. Mengatur barisan santri. Lalu mulai keluar pondok.
Seperti biasa para santri barisan selalu penuh semangat sehingga kami selalu beberapa kali meminta mereka memelankan laju langkah mereka, agar barisan belakang bisa menyesuaikan.
Kami sudah berjalan sejauh 1.1 mi, tepat sampai di depan gerbang Ditjen SDPPI, Balai Monitor Frekuensi Radio Kelas I Kupang - NTT. Para santri masih meminta untuk meminta berjalan lebih jauh lagi. Tapi kami menolak mengingat ini sudah cukup jauh, dan para santri belum mengerjakan piket lokasi.
Mereka menurut.
Saya mulai mengambil beberapa dokumentasi mereka. 
"Saya juga mau difoto berdiri di sini"
"Kami juga mau"
"Kami, kami"
"Bayar, 1 foto 10.000!" Candaku. Hahaha
 
Benar saja, pukul 07.00 WITA saat perjalanan kembali ke pondok, banyak yang sudah kewalahan. Saya yang tadi berangkat paling depan untuk mengontrol para santri di mana dan ke mana harus berhenti, sengaja pulang paling akhir untuk menyisir lagi para santri.
"Tidak boleh ada yang di belakang saya ya"
Alhamdulillaah mereke nurut. Tetap jalan dengan istrahat singkat sesekali.

Jadi saya juga sengaja berjalan sangat pelan agar istrahat mereka bisa lebih lama sampai saya sampai dan mereka harus lanjut berjalan lagi. Ya, tidak boleh ada yang berjalan di belakanh saya, alias harus saya yang berada di paling akhir.
Saya pun menyempatkan untuk mengambil beberapa gambar sekenanya saja.
Berikut ini video kegiatan kami yang direkam dan diedit oleh videographer setia kami, ustadzah Halimatus Sadyah.
https://youtu.be/U2Y-GVfW0R8