Bukit Paralayang - Wisata Hits di Batu-Malang


Baiklah, postingan ini sungguh sangat-sangat terlambat sekali di publish dikarenakan beberapa hal.

Tapi untuk hal-hal baik, terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali, kan? 😊


Bukit Gunung Banyak



Akhir tahun 2016 menuju awal tahun 2017, tempat ini hits banget di kalangan anak muda. Begitu yang saya lihat di postingan-postingan instagram teman-teman saya. Bagaimana dengan sekarang, 2018? Saya kurang tahu. (Kebanyakan tempe kayaknya) Hehe.

Dilihat-lihat dari namanya saja sih, sudah bisa ditebak, ini pasti kawasan yag digunakan untuk penerbangan paralayang. Tapi kenapa begitu hits saat itu dan banyak didatangi orang-orang? Mengingat…… (kali ini saya melihat dari sudut pandang yang mungkin para pembaca tidak begitu terima) Paralayang adalah suatu olahraga ekstrim dengan biaya yang cukup mahal, dari info yang saya dapat, harga paling murahnya ialah IDR 300.000,-. Saya pun jadi penasaran dan akhirnya bisa berkunjung sebanyak dua kali kesini, di pertengahan Januari 2017.



Ada apa saja disana?

 
Ini hasil foto di siang hari




Ini hasil foto di sore hari



Nah…. Dan ternyata…. 
Hemm pantas saja tempat ini hits. Karena selain pemandangan Kota Batu- Malang dari atas bukit setinggi 1.362 mdpl-nya yang top markotop di pagi, siang, sore maupun malam hari, disana juga ada beberapa wana wisata lainnya seperti; Omah Kayu, Taman Kelinci, Wana Wisata Petik Strawberry, dll. Bisa di-googling saja ya….


 
Loket 


Loket Bukit Paralayang dari tempat kami mendaki ke Bukit Paralayang


Mendaki menuju ke puncak Bukit Paralayang

Sayangnya saat saya kesana, beberapa fasilitas disana sedang berada dalam renovasi. Penyediaan terjun paralayang sendiri sedang ditutup karena cuaca yang tak bersahabat kala itu. Padahal, sepertinya seru sekali terjun sambil menikmati pemandang warbyasyah didepan kami ini. Wisata Omah Kayu juga sedang berada dalam renovasi, Wana Wisata Petik Strawberry nya juga tutup karena Strawberry nya sudah habis dipetik wisatawan. Oh sad 😢

Bagaimana dengan Taman Kelinci?

Saat kami diturunkan dari mobil di lembah Gunung Banyak dan kemudian berjalan kaki untuk menuju ke Bukit Paralayang, kami melewati loket Taman Kelinci yang masih tutup. Disitu pula-lah kami baru tau bahwa ternyata disana ada wana wisata lain selain bukit paralayangnya sendiri.

Karena tempatnya yang terletak diatas bukit, tempat ini jadi tempat yang pas buat melihat sunset dan sunrise.


 
Wisatawan menikmati Sunset



Harga tiketnya berapa?

 
Di depan loket ke Bukit Paralayang


Saat itu, di loket untuk masuk ke lokasi Omah Kayu yang, kami melihat plang tarif IDR 5.000/orang.
Ketika akan menuju ke Bukit Paralayang, kami diminta untuk membayar tarif IDR 5.000/orang, dan untuk parker kendaraan, di plangnya tertulis 5.000/kendaraan.
Bila ingin bermain-main di Taman Kelinci, kita perlu merogoh kocek sebesar IDR 10.000/orang.
Oh iya, kan disana daerah dingin tuh…. kalau lapar, don’t worry, disana ada jejeran rumah makan yang enak-enak.
Ada juga fasilitas lain berupa toilet, dan Musholla + tempat wudlu.



Akses kesana gimana?

Dekat Taman Kelinci
kurang lebih 3 km menuju ke loket Bukit Paralayang


Tempat ini terletak di daerah Pujon yang menyajikan pemandangan indah kota Batu-Malang dari atas bukit. 
Lokasi tepatnya di Desa Songgokerto. Pokoknya kalau pergi ke Malang dan Batu, setidaknya 2 dari tiga orang yang kamu jumpai, tau lokasi tempat ini.
Saat itu, kami menaiki transportasi mobil online dari museum angkut dan menghabisakan 15 menit di perjalanan. Akses transportasi kesini sudah pastinya harus dengan kendaraan sendiri berupa motor atau mobil. Untuk bus, sepertinya kurang aman karena jalannya yang berkelok dan kurang mulus.

Kondisi jalan menuju ke Bukit Paralayang




Kondisi jalan menuju ke Bukit Paralayang



Saran saya: Sewa lah kendaraan mobil dan motor jika tidak punya kendaraan sendiri. Jangan tiru pengalaman saya yang pergi dengan transportasi mobil online ini iya.



Loh kenapa?
Untuk akses transportasi ini, saya memiliki pengalaman lucu bersama teman-teman saya. Ini saya alami karena baru pertama kali kesana tanpa berbekal informasi. Simak ceritanya dengan klik disini 👉 ---- Cerita Unik Transportasi Trip Bukit Paralayang

OK. Sekian dari saya untuk tulisan tentang tempat keren di Malang-Batu ini. 😊





Bonus, dibawah ini hasil potret ecek-ecek pemandangan ajiip disana, dari hp saya.😍


Gak bisa berhenti terpesona. Ini foto siang hari.


Sore hari yang berkabut, pemandangan kotanya jadi tidak terlalu kelihatan ya.


Mendakiiiiii terusss...




Segaaaar yaaa


Ngeliatin jodoh ya Rin? Ehee
Backgroundnya... pemandangan kota Malang-Batu dari atas Bukit Paralayang




OK. Sekian sedikit ulasan dan pengalaman saya ke Bukit Paralayang ini. Para pembaca jadi ingin berkunjung kesini gak? Atau sudah pernah main-main dan merasakan terjun Paralayang disini? Gimana kesan kalian? 😊

📄